CIDIFAR kaplet
Cyproheptadine HCl
KOMPOSISI
Setiap kaplet mengandung
Cyproheptadine HCl 4 mg
FARMAKOLOGI
Cyproheptadine Merupakan
antagonis histamin dan serotonin yang berkompetisi dengan histamin dan
serotonin pada reseptor. Efek farmakologi dari Cyproheptadine berdasarkan
kerjanya secara sentral dan perfer.
INDIKASI
Manifestasi alergi di kulit /
pada urtikaria dari angioderma
Cold urticaria
Alergic
rhinitis
Vasomotor rhinitis
DOSIS
Dosis harus disesuaikan degnan
respon dan kebutuhan penderita secara individual.
Dewasa : 1 – 5 kaplet sehari (4-20 mg sehari dalam dosis terbagi)
Dosis awal 1 kaplet (4mg) 3 kali
sehari, kemudian disesuaikan tergantung respon penderita.
Jangan melebihi 0,5 mg/kg BB
sehari atau maksimum 32 mg sehari.
PERINGATAN DAN PERHATIAN
Keamanan dan efektivitas
pemakaian pada anak anak di bawah 14 tahun belum diketahui dengan pasti.
Penderita harus diperingatkan
untuk tidak melakukan aktivitas-aktivitas yang memerlukan kewaspadaan dan
memerlukan koordinasi anatonik, seperti mengemudikan kendaraan atau menjalankan
mesin.
Cyproheptadine bekerja mirip
atropin, maka hati hati jika diberikan pada penderita dengan riwayat asma
bronkial, kenaiakan tekanan intraokular, hipertiroidisme, penyakit jantung,
hipertensi.
EFEK SAMPING
Efek samping yang paling sering
adalah mengantuk.
Efek samping yang dilaporkan
adalah :
-
Susunan saraf pusat :
sedasi, mengantuk, pusing, gangguan koordinasi, konfusi, kegelisahan, eksitasi,
nervous ttremor, imitability, insomnia, paresthesias, neuritis, konvlsi, euforia,
halusinasi, histeria, pingsan.
-
Integumentary : manifestasi
alergi seperti rash dan edema , keringat berlebihan, urtikaria,
photosintesitas.
-
“spesial senses”,
labyrinthitis akut, penglihatan kabur, diplopia, vertigo, tinnitus.
-
Hematologi : anemia hemolitik,
leukopenia, agranulositosis, trombositopenia.
KONTRAINDIKASI
- Penderita yang hipesensitif terhadap Cyproheptadine atau obat yang struktur kimianya mirip dengan Cyproheptadine.
- Bayi baru lahir atau prematur
- Penderita porfiria
- Wanita menyusui
- Penderita yang sedang mendapat terapi dengan monoamin oksidase
- Glaukoma
- Tukak lambung stenosing
- Gejala hipertropi prostat
- Obstruksi pyloroduodenal
- Penderita usia lanjut dan lemah.
INTERAKSI OBAT
Pemberian bersama-sama dengan
alkohol atau depresan Sistem Saraf Pusat (SSP) dapat memperkuat efek mengantuk.
Penghambat MAO dapat meningkatkan
atau memperpanjang efek kolinergik.
OVER DOSIS
Gejala depresi SSP mulut kering,
dilatsi pupil, flushing.
PENYIMPANAN
Simpan pada suhu kamar (25 – 300C)
dalam wadah tertutup rapat dan hindarkan dari cahaya matahari.
KEMASAN
DUS, 10 bister @ 10 kaplet
No.Reg. DKL9609206104A2
PT IFARS
loading...
0 komentar :
Post a Comment