da Diaston tablet | BorneoS.F
Real Street Assalult clothing
Home » » Diaston tablet

Diaston tablet



DIASTON tablet



KOMPOSISI

Setiap tablet mengandung Loperamide HCl 2 mg


FARMAKOLOGI
Loperamide merupakan antispasmodik, dimana mekanisme kerjanya yang pasti belum dapat dijelaskan. Secara invitro dan pada binatang. Loperamide menghambat motilitas atau peristaltik usus dengan memperngaruhi secara langsung otot sirkular dan longitudinal dinding usus. Secara invitro dan pada hewan coba. Loperamide memperambat motilitas sluran cerna saluran cerna dan mempengaruhi pergerakan air dan elektrolit di usus besar. Pada anusia, Loperamide memperpanjang waktu transit isi saluran cerna. Loperamide menurunkan volume feses, menigkatkan viskositas dan kepadatan feses dan menghentikan kehilangan cairan dan elektrolit.


INDIKASI
Diare akut yang tidak diketahui peyebabnya dan diare kronik.


EFEK SAMPING DIASTON
-         Flatulen , konstipasi, mual, muntah, nyeri abdomen.
-         Raksi hipersensitif termsuk kemerahan pada kulit .
-         Letih, megnantuk,pusing , megacolon toksik.


KONTRAINDIKASI DIASTON
-         Anak anak dibawah usia 12 tahun.
-         Kolitis akut karna dapat meyebbkan megacolon toksik
-         Pada keadaan dimanakonstipasi harus dihindari.
-         Penderita yang hipersensitif terhadap obat ini


DOSIS DIASTON
-         Diare akut (non spesifik)
Dosis awal : 4 mg, diikuti 2 mg setiap selesai buang air besar. Dosis tidak boleh melebihi 16 mg sehari
-         Diare kronik
Dosis awal : 4 mg, diikuti 2mg setiap seleesai buang air besar. Dosis tidak boleh melebihi 16 mg sehari.
Pemberian harus dehentikan bila tidak ada perbaikan setelah 48 jam.


PERINGATAN DAN PERHATIAN DIASTON

-         Hati hati pemberian pada penderita insufisiensi hati dan penyakit ginjal seperti gagal ginjal.
-         Tidak diajurkan diberikan pada diare akut karena infeksi Escherichia coli, salmonella, Shigella.
-         Jangan diberikan pada hari pertama diare, karena kotoran justru harus dikeluarkan.
-         Jangan digunakan melebihi dosis yang dianurkan karena bisa menyebabkan konstipasi.
-         Jangan digunakan jika diare diikuti dengan demam tinggi atau jika tinja mengandung darah.
-         Jauhkan dari jangkauan anak anak.
-         Pada keadaan overdosis dapat diberikan Naloxon bila terjadi gejala atau tanda yang mirip keracunan morfin.
-         Hati hati penggunaan pada wanita hamil dan menyusui.


INTERAKSI OBAT DIASTON
Pemberian bersama transquilizer atau alkohol, monoamine oxidase inhibitor harus hati hati.


OVERDOSIS DIASTON
Gejala : konstipasi, mual, depresi susunan saraf pusat.


PENYIMPANAN

Simpan pada suhu kamar (25-300C) dalam wadah tertutup rapat dan hindarkan dari cahaya matahari.


KEMASAN
Dus, isi 10 strip @ 10 tablet.




loading...

0 komentar :

Post a Comment