ASCARDIA
Salut enteric
KOMPOSISI
Ascardia Salut Enterik
80 mg
Tiap tablet salut
enteric mengandung 80 mg asam asetil salisilat (Asetosal)
Ascardia Salut Enterik
160 mg
Tiap tablet salut
enteric mengandung 160 mg asam asetil salisilat (Asetosal)
TINJAUAN UMUM
ASCARDIA salut enteric
terdiri dari tablet inti yang mengandung asetosal dan bahan penyalut yang tahan
terhadap asam lambung. Produk ini dirancang untuk tidak melepaskan zat aktifnya
di lambung, melainkan segera lepaskannya di duodenum. Sifat ini bermanfaat
untuk melindungi lambung dari iritasi oleh asetosal.
FARMAKOLOGI
Asetosal merupakan zat
berkhasiat yang berfungsi mencegah adhesi dan agersi platelet, dengan cara
menghambat enzim siklooksigenase yang berfungsi membentuk tromboksan A2 dan
protasiklin. Trombksan A2 merupakan suatu vasokontstriktor yang akan
menginduksi pelpasan granul granul intraseluler, sehingga berakibat agregasi
platelet. Prostasiklin merupakan vasodilator yang akan menghambat
agregsiplatelet. Pada keadaan normal diperlukan keseimbangan antara tromboksan
A2 dan protasiklin.
Pada pembuluh darah
yang sehat, platelet yang bersirkulasi tidak akan mengalami adhesi dengan
pembeuluh darah. Tetapi adanya kerusakan pada sel endotel akan menebbkan
agregasi platelet dan membentuk thrombus, atau terjadi adhesi platelet dengan
pembuluh darah. Keadaan tersebut menebabkan gangguan aliran darahdan terjadi
iskemia, yang merupakan pathogenesis MCI (Myocard Infarct) dan TIA ( Transient
Ischemic Attack)
INDIKASI
Mengurangi resiko
kematian dan atau serangan MCI pada penderita dengan riwayat infark atau angina
pectoris yang tidak stabil
Mengurangi resiko
serangan ulang TIA atau stroke pada pria dengan riwayat iskemia otak sementara
akibat emboli fibrin platelet.
TAKARAN PEMAKAIAN
-
Umumnya
diberikan 80 – 160 mg/hari
-
Untuk MCI
dosis dapat diberikan sampai 300 mg/hari sedangkan untuk TIA sampai 1000 mg
/hari.
-
Untuk
mengurangi iritasi lambung sebaiknya diminum sesudah makan.
KONTRAINDIKASI
Tukak lambung aktif,
hemophilia dan gangguan pendarahan lainya serta hipersensitivitas.
INTERAKSI OBAT
Pemberian bersama
asetosal dan warfarin dapat menyebabkan pendarahan saluran cerna dan kadang
kadang perdarahan intraserebral.
EFEK SAMPING
Reaksi gastrointestinal :
Dosis 1000 mg/hari
asetosal konvensional dapat menyebabkan neri lambung, rasa terbakar, mual dan
muntah, efek samping tersebut dapat dikurangi dengan sediaan enteric coated ini
Perdarahan saluran cerna :
Merupakan akibat efek
asetosal pada mukosa lambung , disfungsi platlet dan kerntanan individu misalnya
penderita ulkus peptikum.
Hipoprotrombinemia :
Merupakan akibat
penggunaan asetosal dosis besar selama
eberapa hari. Hal ini dapat diperbaiki dengan pemberian vitamin K
Hipersensitivitas :
Spasme bronkus,
urtikaria dan angioedema.
PERINGATAN DAN PERHATIAN
Asetosal dapat
menyebabkan sindroma Reye, sehingga sebaiknya tidak diberikan pada anak anak
dengan panas tinggi, terutama pada influenza dan varicella , kecuali atas
anjuran dokter.
Hentikan pengobatan
bila terjadi tinnitus, gangguan pendengaran datau pusing.
Jika terjadi gangguan
lambung yang menetap atau terjadi keracunan (overdosis) , segera hubungi
dokter.
Penggunaan bersama
asetosal dan antasida yang dapat terabsorbsi akan meningkatkan klirens
asetosal.
Penggunaan bersama
asetosal dengan antacid yang tidak dapat
terabsopsi dapat mengganggu absobsi asetosal.
Sebaiknya asetosal
tidak diberikan pada penderita dengan kerusakan hati berat, hipoprotrombinemia
atau defisiensi Vitamin K.
Jauhkan dari jangkauan
anak anak
PENYIMPANAN
Simpan di tempat sejuk
(15-250C) dan kering
KEMASAN
ASCARDIA salut enteric 80
Dus isi 10 strip @ 10
tablet
ASCARDIA salut enteric 160
Dus isi 10 strip @ 10
tablet
loading...
0 komentar :
Post a Comment