Proris Forte Suspensi
(Ibuprofen)
KOMPOSISI
tiap 5 mL (1 sendok takar) mengandung
ibuprofen 200 mg
INDIKASI
menurunkan demam pada anak anak dan
meringakan nyeri ringan sampai sedang antara lain nyeri pada dismenore primer
(nyeri haid), nyeri pada penyakit gigi atau pencabutan gigi, nyeri setelah
operasi, sakit kepala, gejala nyeri ringan sampai sedang pada penyakit teumatik
tulang sendi dan sendi terkilir.
DOSIS / ATURAN PAKAI
Untuk meringankan nyeri ringan sampai
sedang
Dewasa
dosis yang diajurkan : sehari 3 - 4 kali
sehari 200 mg ( 1 sendok takar)
Anak anak :
1 - 2 tahun : sehari 3 - 4 kali sehari,
sekali minum 50 mg (1/4 sendok takar)
3 - 7 tahun : sehari 3 - 4 kali sehari,
sekali minum 100 mg (1/2 sendok takar)
8 - 12 tahun : sehari 3 - 4 kali sehari,
sekali minum 200 mg (1 sendok takar)
Untuk menurunkan demam pada anak anak :
dosis yang diajurkan 20 mg/kg BB sehari
dalam dosis terbagi.
1 - 2 tahun : sehari 3 - 4
kali sehari, sekali minum 50 mg (1/4 sendok takar)
3 - 7 tahun : sehari 3 - 4 kali
sehari, sekali minum 100 mg (1/2 sendok takar)
8 -12 tahun : sehari 3 - 4 kali
sehari, sekali minum 200 mg (1 sendok takar)
tidak direkomendasikan untuk anak dibawah
1 tahun.
harus diminum setelah makan.
PERINGATAN DAN PERHATIAN
Proris (Ibuprofen) tidak direkomendasikan
pada anak anak dibawah usia 1 tahun
Tidak boleh melebihi dosis yang diajurkan.
sebelum menggunakan obat ini agar
dikonsulasikan terlebih dahulu ke dokter apabila menderita penyakit penyakit
atau kelainan kelainan sebagai berikut :
- riwayat penyakit saluran cerna bagian
atas (ulkus pepti)
- gangguan fugnsi ginjal karena eliminais
utamanya melalui ginjal.
- gagal jantung, hipertensi dan penyakit
penyakit lain yang mengakibatkan retensi cairan tubuh.
-gangguan pembekuan darah
- asma karena dapat menyebabkan
bronkospasme (penyempitan bronkus)
- lupus eritematosus sistematik.
Selama minum obat ini jangan minum
asetosal atau obat lain yang mengandung ibuprofen, juga obat antikoagulan (anti
pembekuan darah) golongan warfarin.
Bila setelah 5 hari nyeri tidak menghilang
segera hubungi dokter atau Unit Pelayanan Kesehatan
Tidak dianjurkan pada kehamilan trimester
pertama dan kedua, serta wanita menyusui.
EFEK SAMPING OBAT
Walaupun jarang terjadi tapi dapat timbul
efek samping berikut : gangguan saluran pencernaan, termasuk mual muntah,
diare, konstipasi dan nyeri lambung.
Juga pernah dilaporkan terjadi ruam kulit,
penyempitan bronkus (bronsspasme), trombositopenia (penurunan sel pembekuran
darah), linfopenia (penurunan jumlah sel limfosit).
Penurunan ketajaman penglihatan dan
kesulitan membedakan warna dapat terjadi, tapi sangat jarang dan akan sembuh
bila obat dihentikan.
Apabila terjadi gangguan penglihatan maka
obat harus segera dihentikan dan memeriksakan mata kedokter.
KONTRAINDIKASI
Ibuprofen tidak boleh digunakan pada :
- Penderita dengan ulkus peptikum (tukak
lambung dan duodenum) yang berat dan aktif.
- Penderita dengan riwayat hipersensitif
terhadap ibuprofen dan obat antiinflamasi non steroid yang lain.
- Penderita dimana bila menggunakan
asetosal atau obat antiinflamasi non steroid lainnya akan timbul gejala asma,
rhinitis atau urtikaria.
- Kehamilan trimester ketiga.
<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- Iklan link 120 90 -->
<ins class="adsbygoogle"
style="display:inline-block;width:200px;height:90px"
data-ad-client="ca-pub-7599756848626686"
data-ad-slot="2266788859"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
|
PENYIMPANAN OBAT
Simpan di tempat kering dan sejuk (15 - 25
derajat Celcius)
Jauhkan dari jangkauan anak anak.
JENIS OBAT
Obat Bebas Terbatas.
KEMASAN
Botol 50 ml