PRORIS tablet
Kaplet salut selaput
KOMPOSISI
Prosis 200 :
Tiap kaplet mengandung
:
Ibuprofen 200 mg
FARMAKOLOGI
Ibuprofen adalah
golongan antiinflamasi non steroid ang mempunyai efek sebagai analgesic
(meringankan rasa sakit) dan antipiretik (menurunkan demam). Aktivitas
analgesic Ibuprofen dengan cara menghambat suatu enzim yang disebut
siklooksigenase dengan akibat terhambatnya sistesa protaglansin, yaitu suatu
zat yang bekerja pada ujung ujung syaraf jaringan tubuh yang sakit. Aktivitas
antipiretiknya bekerja di hipotalamus dengan meningkatkan vasodilatasi dan
aliran darah di perifer.
INDIKASI
menurunkan demam pada
anak anak
meringankan nyeri
ringan sampai sedang, antara lain nyeri pada dismenore primer (nyeri haid),
nyeri pada penyakit gigi atau pencabutan gigi, nyeri setelah operasi, sakit
kepala, gejala nyeri ringan sampai sedang pada penyakit rematik tulang dan non
sendi, terkilir.
DOSIS dan ATURAN PAKAI
Untuk meringankan
nyeri ringan sampai sedang
Dewasa :
Dosis yang dianjurkan
: sehari 3 – 4 kali 200 mg
Anak anak 1 – 2 tahun
: sehari 3 – 4 kali 50 mg
3-7 tahun : sehari 3 – 4 kali 100 mg
8-12 tahun : sehari 3 – 4 kali
200 mg
Tidak direkomendasikan
untuk anak di bawah usia 1 tahun
Harus diminum setelah
makan/
PERINGATAN DAN
PERHATIAN
-
Proris
(Ibuprofen) tidak direkomendasikan pada anak di bawah usia 1 tahun
-
Tidak
boleh melebihi dosis yang dianjurkan
-
Sebelum
menggunakan obat ini, konsultasikan lebih dahulu kepada dokter apabila
menderita penyakit penyakit atau kelainan kelainan sebagai berikut :
-
Riwayat
penyakit saluran cerna bagian atas (ulkus peptikum)
-
Gangguan
fungsi ginjal karena eliminasi utamanya melalui ginjal
-
Gagal
jantung, hieprtensi dan penyakit penyakit lain yang mengakibatkan retensi
cairan tubuh
-
Gangguan
pembekuan darah
-
Asma,
karena dapat menyebabkan bronchospasme (penyempitan bronkus)
-
Lupus
Eritematosus Sistemik
-
Selama
minum obat ini jangan minum Asetosal atau obat lain yang mengandung Ibuprofen,
juga obat antikoagulan (anti pembekuan darah) golongan warfarin
-
Tidak
dianjukan pada kehamilan trimester pertama dan kedua serta wanita menyusui
-
Bila
setelah 5 hari nyeri tidak menghilang, segera hubungi Unit pelayanan kesehatan
atau dokter
EFEK SAMPING
Walaupun jarang
terjadi tetapi dapat menimbulkan efek samping sebagai berikut : Gangguan
saluran pencernaan termsuk mual, muntah, diare, kkonstipasi dan nyeri lambung.
Juga pernah dilaporkan
terjadi ruam kulit, penyempitan bronkus (bronchospasme), trombositopenia
(penurunan sel pembeku darah), limfopenia (penurunan jumlah sel limfosit)
Penurunan ketajaman
penglihatan dan kesulitan membedakan warna dapat terjadi, tapi sangat jarang
dan akan sembuh bila obat dihentikan.
Apabila terjadi
gangguan penglihatan maka obat harud segera dihentikan dan memeriksakan mata
kedokter.
KONTRAINDIKASI
Ibuprofen tidak boleh
digunakan pada :
-
Penderita
dengan ulkus peptikum (tukak lambung dan duodenum) yang berat dan aktif
-
Penderita
dengan riwayat hipersensitif terahdap ibuprofen dan obat aniinflmasi non
steroid yang lain
-
Penderita
yang mengalami gejala asma, rhinitis atau urtikaria bila menggunakan Asetosal
atau obat antiinflamasi non steroid yang lainnya.
-
Kehamilan
trimester ke tiga
PENYIMPANAN
Simpan ditempat yang
sejuk (15 – 30) 0C dan kering
JENIS OBAT
Obat Keras
KEMASAN
Dus, 5 strip @ 10
kaplet salut selaput
loading...
0 komentar :
Post a Comment