Mencuci Hidung Atau Istinsyaaq dapat Mencegah Sinusitis
Dengan melakukan istinsyaaq (memasukkan
dan mengeluarkan air ke dan dari dalam hidung di saat berwudhu), insha Allah
juga akan menghindarkan seseorang terserang penyakit sinusitis. Sinusitis
adalah peradangan rongga rongga udara di sekitar hidung. Jenis sinusitis ada
yang akut dan ada pula yang kronis (menahun). Sinusitis akut ditandai dengan
adanya demam disertai rasa nyeri di pipi atau dahi dan pilek yang kental
berwarna kuning kehijauan. Pilek yang lama dan tak sembuh sembuh disertai ingus
kental dan kadang kadang berbau merupakan gejala gejala sinusitis. Dapat pula
disertai dengan keluhan hidung tersumbat dan rsa nyeri di kepala terutama pada
pagi hari. Pilek yang tidak diobati dengan baik dapat menjadi factor pencetus
sinusitis. F actor lain adalah kelainan dari sekat rongga hidung, gigi
berlubang, dan adanya sumbatan pada saluran sinus ke hidung sehingga
menyebabkan tertahannya cairan atau ingus di dalam rongga sinus. Sinusitis juga
memiliki kaitan dengan cuaca atau iklim terutama bagi mereka yang sudah
mempunyai dasar alergi hidung.
Pekerjaaan merupakan salah satu factor resiko terjadinya sinusitis.
Pekerja yang bekerja malam hari beresiko terserang penyakit sinusitis. Demikian
pula mereka yang bekerja dengan air seperti sebagai penyelam atau diving. Udara
yang dingin serta lembab sebagai salah satu factor pencetusnya.
Penyakit sinusitis juga memiliki kaitan dengan penyakit lain, seperti tumor
sinus yang memiliki gejala yang sama atau mirip dengan sinusitis. Perbedaanya
adalah kualitas gijala tumor sinus lebih berat seperti lebih nyeri, ingus lebih
berat seperti lebih nyeri, ingus lebih berbau dan kadang bercampur darah,
membengkak dan sebagainya.
Beda antara sinusitis dengan flu atau pilek. Flu atau pilek hanya mengenai
rongga hidung saja, belum menjalar ke sinus. Flu dan pilek hanya merupakan
penuebab timbulnya sinusitis. Sedangkan sinusitis hanya merupakan penyakit
infeksi saluran nafas biasa. Akan tetapi bila kumannya termasuk “bandel”
misalnya pseudomonas dan piosianus atau ditambah tumpangan jamur,
maka pengobatannya menjadi sulit.
Pada orang dewasa factor factor pencetusnya adalah pilek (influenza) yang tak
diobati dengan baik, atau karina kelainan sekat rongga hidung, gigi yang
berlubang dan adanya sumbatan pada saluran sinus ke hidung. Sedangkan pada anak
anak ditambah adanya peradangan pada amandel (tonsillitis) atau adenoid
yang membesar.
Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa menurut sebuah penelitian berkumur
ketika berwudhu dapat mencegah penyakit pilek sebanyak 30%. Padahal kita tahu
bahwa di antara penyebab munculnya penyakit sinusitis adalah pilek yang tak
kunjung sembuh atau tidak diobati. Sehingga berwudhu secara tidak langsung
telah mencegah seseorang terkena penyakit sinusitis. Itulah rahasia lain yang
tersimpan dalam perintah wudhu bagi kesehatan kita.
loading...
0 komentar :
Post a Comment